Instax Square SQ10
Hay semua selamat datang kembali di blogger aku, hari ini
aku mau unboxing “Instax Square SQ10”, instax sq ini kertasnya berbentuk square
jadi berbeda dari kertas instax mini. Untuk pilihan warna terdapat dua pilihan
yaitu black dan white. Oke, yuukkk kita lihat ada apa aja didalam boxnya…
Untuk tampilan atas box terdapat gambar dari kamera instax
square sq10, kamera dari Fujifilm ini bersifat hybrid instant (instant print
dan juga digital technologies).
Pada bagian bawah box terdapat penjelasan apa aja yang ada di
dalam box, tentunya ada kamera, baterai, manual book dan lain-lain.
Untuk tampilan sebelah kanan
terdapat penjelasan terdapatnya 10 filters dengan simple operation. Dan pada
bagian sebelah kiri box terdapat penjelasan tentang format kamera yaitu square
format dan juga terdapat dual shutter button pada kamera.
Pada bagian depan dan
belakang box hanya menjelaskan format kertas dari kamera sq10 ini berbentuk
square dengan ratio 1:1.
Dan ini dia isi dari box, terdapat kamera sq10, strap ring
serta ring attaching tool, hand strap, baterai, kabel USB dan manual book.
Oke, sekarang kita lihat kameranya terdapat fitur-fitur apa aja…
Untuk tampilan depan ada lensa 28.5mm f2.4 denga fokus range
0.1mm ˜∞,
2 buah button shutter dikanan dan kiri dekat lensa, lampu flash, lampu untuk
self timer dan juga tombol on/off yang
harus di putar ke arah kiri.
Pada bagian belakang terdapat monitor LCD yang cukup besar,
pengunci pintu film, tombol menu yang meliputi tombol filter, tombol vignette,
tombol kecerahan dan lain-lain.
Lalu pada bagian kanan kamera terdapat tempat untuk memasang
ring strap, kable usb dan juga tempat micro sd.
Dan bagian kiri kamera terdapat tempat untuk memasang ring
strap dan tempat baterai. Terdapat tombol pilihan cetak yang bisa kalian pilih
antara auto atau manual. Pilihan manual bisa kalian gunakan kalo kalian mau
mengedit foto sebelum dicetak dan untuk pilihan auto lembar kertas foto akan
keluar setelah kalian memencet tombol shutter.
Kemudian pada bagian atas kamera terdapat lubang panjang
sebagai tempat keluarnya kertas foto.
Dan bagian bawah terdapat lubang untuk tripod.
Untuk tampilan menu tombol :
1.
Merupakan tombol vignette
2.
Merupakan tombol filter
3.
Merupakan tombol kecerahan
4.
Merupakan tombol cetak
5.
Merupakan tombol kembali
6.
Merupakan tombol pemutaran
7.
Merupakan tombol pemilih atau perintah
8.
Merupakan tombol menu atau ok
Untuk tampilan layar LCD ketika kita akan mengambil gambar
seperti berikut...
Aku bakalan menampilkan menu-menu apa aja yang ada di kamera
ini secara urut, mulai dari :
Pertama untuk pilihan pengambilan gambar terdapat tiga
pilihan yaitu
- Standard
- Bulb, mode yang bisa digunakan saat memotret pemandangan
malam
- Double exposure, mode yang bisa digunakan dalam megambil dua
subjek dalam satu foto
Kedua untuk pilihan flash terdapat beberapa pilihan yaitu
auto flash, lampu flash menyala otomatis saat kamera
mengenali warna gelap dan disarankan untuk semua situasi
forced flash, lampu flash selalu menyala meskipun dalam
keadaan terang dan pengaturan ini untuk subjek yang memiliki latar belakang
suppressed flash, lampu flash tidak menyala meskipun subjek
kurang menyala
slow synchro, saat lampu flash menyala dengan rana lambat ditempat
gelap, latar belakang dan subjek didepannya dipotret dengan terang
red eye & slow, pengaturan ini berfungsi untuk
mengurangi mata merah yang disebabkan oleh kilat yang dihasilkan oleh cerminan
mata subjek saat kita memotret pada tempat yang gelap
Ketiga pilihan self-timer, tersedia menu off, 2sec dan juga
10 sec.
Keempat pilihan AF illuminator bisa kalian on atau off
gunanya untuk membantu kita memfokuskan subjek didalam keadaan gelap.
Kelima beberapa menu yang tersisa, seperti setting date,
pilihan bahasa, volume operation, pilihan tombol shutter yang akan diaktifkan,
auto power off, reset dan format kamera dan terakhir ada pilihan untuk update firmware.
Dan keenam merupakan menu sesudah kita mendapatkan gambar
atau hasil jepretan. Tersedia menu print, histori print, menu untuk menghapus
foto, merotate foto dan lain lain.
Dengan kamera ini kita bisa mendapat ukuran foto yang lebih
besar dari pada instax mini dan serunya lagi kita bisa mengedit foto sebelum
kita print tanpa harus mendownload app insta share seperti instax share sp-3. Dengan
ukuran kertas yang sama yaitu square, instax square sq10 ini menurut aku lebih
cepat dalam penggunaannya ketika kita lagi hunting foto. Kalian bisa mengambil gambar
lalu melihat hasilnya dan kalo kurang puas kalian bisa langsung mengambil
gambar lagi dan untuk mengeprint hasilnya kalian tidak perlu mengkoneksikannya
dulu, jadi kalian tinggal pilih tombol print dan klik oke, langsung jadi
fotonya. Oke itu aja yang bisa aku bagi kali ini tentang “Instax Square SQ10”.
Jangan lupa juga untuk nonton video unboxing aku di channel youtube aku,
linknya ada dibawah. Makasih sudah mau mampir membaca.
Link Youtube : Unboxing Instax Square SQ10 (Indonesia)
Comments
Post a Comment